Selasa, 12 Oktober 2010

2. Tips membuka usaha: Tempat makan

Tergerak oleh teman yang belum lama membuka usaha tempat makan di daerah BSD, tetapi sekarang tidak lanjut lagi. Maka kuputuskan untuk menuliskan sedikit pemikiranku tentang bisnis makanan. Semoga bermanfaat
Dilihat dari kacamata Marketing Mix (4P):
  1. Product
Tentunya harus enak rasanya dan bersih. Sebisa mungkin jadikan masakan/makanan-nya unik. Bisa dipertimbangkan pula menjual makanan yg sehat, mengingat sekarang ini masyarakat kita sudah lebih sadar kesehatan (dengan adanya ”Let’s Go Green” campaign, Bike to Work, dll). Disesuaikan dengan segmentasi dan Target Market (TM) yg diincar:
- Citarasa harus dijaga: untuk TM yg food lover/pecinta kuliner
- Asal bisa dimakan, cepat saji: untuk TM lainnya (semisal: orang kantoran, anak muda yg suka nongkrong, anak kuliah/SMA)
  1. Place
Strategis sesuai TM-nya. Bila mengincar segmen anak muda (12-25 tahun) maka cocok di tempat hang-out mereka. Seperti: mall, cafe, tenda pinggir jalan, food court sekolah/kampus.
Bila segmentasinya orang kantoran/executive maka yang paling cocok adalah daerah sekitar perkantoran. Seperti: food court/kantin di dalam gedung/kantor. Dalam kasus yang terakhir ini, biasanya hanya mengandalkan pemasukan dari jam makan siang. Bisa dikombinasikan dengan katering makan siang ke daerah lain.
  1. Price
Banyak orang berkata bahwa profit usaha makanan bisa mencapai lebih dari 100%. Karena usaha ini memadukan jual beli produk (makanan dan minuman) dan jasa (memasak, meracik). Harga makanan yang Anda jual akan sangat bergantung pada konsep rumah makan yang Anda tawarkan, segmen pasar yang Anda tuju dan lokasi rumah makan itu sendiri. Hindari price-war dengan usaha tempat makan sekitar, karena strategi price-war hanya memperlihatkan ketidakmampuan mengatasi kompetisi yang ada.
  1. Promotion
Wajib, kudu, mesti harus hukumnya !!! klo gak dilakukan promosi, bagaimana orang tau bahwa kita buka usaha disitu ??
- Mouth-to-mouth: merupakan pilihan yang cost-effective (murah) dan efisien. Cukup beritahu/beritakan informasi bahwa Anda buka usaha ke setiap orang/teman/relasi yang kita temui/by-phone
- Online promotion: manfaatkan teknologi yang ada untuk me-reduce cost. Seperti: e-mail blast (broadcast email dengan format tertentu ke e-mail teman-2 kita à hati-hati masuk folder spam/bulk mail), SMS blast, broadcast chat (dengan software messenger, spt: YM, Gtalk, MSN Messenger, AOL, ICQ, dll), forum yang kita ikuti (sertakan di footer), mailing list yang Anda ikuti. Buatlah format tulisan yang berbeda dan disesuaikan dengan media-nya.
- Media cetak: memang memakan biaya tapi termasuk murah, efektif dan tepat sasaran. HARUS ada peta lokasi yang mudah dimengerti oleh orang awam, jangan hanya menyertakan alamat saja.
Tuliskan besar-besar dalam brosur/spanduk Anda, tulisan: DISCOUNT / beli 1 gratis 1 / bayar 1x, gratis makan esok hari. Gunakan tawaran yang tidak mungkin ditolak oleh orang lain. Terutama untuk soft-opening, kalau perlu, gratiskan tiap makanan yang ada pada 1-3 hari pertama. Tujuannya hanya 1: agar orang lain tau bahwa ada tempat makan disana. Sesuai dengan ajaran TDW dalam Marketing Revolution, kalimat penawaran harus ada jangka waktu tertentu dan benar-benar memiliki TAGLINE yang langsung menimbulkan minat orang untuk membeli barang yg kita jual.
- Kerjasama dengan pihak lain yang di sekitar Anda atau rekan Anda yg memiliki usaha. Misal: gunting rambut di salon si X (teman Anda) akan mendapat discount 50% makan di Resto Anda [Co-branding perlu dipertimbangkan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar